Zendaya : Temui Bintang Penata Gaya Desainer Terkemuka di Red Carpet

ROBOPRAGMA PRO

Sampul Vogue, style A-listers, dan supermodel ikonik tampil di runway didalam koleksinya. Enam bulan telah berlalu bagi Torishéju Dumi.

Desainer berusia 31 th. yang tinggal di London ini tampil menarik perhatian th. selanjutnya sementara Naomi Campbell terjadi didalam debutnya di peragaan pakaian Paris Fashion Week. Kamu pecinta game online? Sering main tapi susah menang dan sering kalah? cobain deh pakai bantuan ROBOPRAGMA PRO, dijamin bermain game jadi lebih mudah dan lebih asik.

Pada bulan Januari dia menjadi sampul British Vogue dan sebulan sesudah itu Zendaya mengenakan salah satu penampilannya di karpet merah Dune: Part Two.

“Saya seperti, wow, sayang sekali. Ini gila,” katanya kepada BBC Newsbeat.

Pakaian Zendaya sementara mempromosikan film barunya bersama Timothée Chalamet telah dibicarakan di seluruh dunia, dan Torishéju menyatakan dia tidak yakin kala dia didekati untuk sebuah desain.

“Ini memadai membebani,” katanya.

Torishéju melukiskan gayanya berani bersama “banyak penyesuaian”.

“Bentuknya banyak berlainan dan orientasi bentuknya berlainan dan memadai abstrak – nyaris seperti seorang pelukis.”

Penampilan yang ia rancang untuk Zendaya terhadap pemutaran perdana film berikut di Mexico City seiring bersama pakaian aktris berikut yang bertema prajurit lainnya, bersama kain terbungkus dan belahan rok yang ekstrim.

“Saat aku mengakibatkan koleksinya, yang aku hiraukan adalah esensi ini, makhluk ini, yang merupakan seorang pejuang,” kata Torishéju.

“Dan mereka terhitung tampil seksi dan hardcore terhadap sementara yang sama,” katanya, seraya memberikan bahwa dia terhitung ingin pakaian itu punyai “perasaan anggun”.

“Itu nampak terlampau fenomenal di Zendaya,” katanya.

“Jika aku punyai ide yang merupakan seorang selebriti, aku pikir itu adalah dia.

“Tumbuh bersamanya dan melihatnya berevolusi menjadi wanita kuat yang punyai substansi, itu tidak nyata.”

Proses Design Dress Zendaya

Anda mungkin berpikir mendesain untuk seseorang yang begitu populer bakal mulai menakutkan, namun Torishéju menyatakan itu lebih mudah.

Dia mengirimkan sebagian ide ke stylist Zendaya, Law Roach, dan sesudah itu mengobrol tentang desainnya bersama bintang Euphoria itu sendiri di Instagram.

“Itu sederhana dan aku menyukai betapa mudahnya melakukannya,” katanya. “Rasanya mengasyikkan melakukannya.”

Namun Zendaya bukanlah orang pertama yang menyentuh kapabilitas bintang Torishéju.

Dia menyatakan dia “dengan rendah hati bertemu” Naomi Campbell kala supermodel itu terjadi di Paris Fashion Week terhadap bulan Oktober.

“Bukan hanya dikarenakan dia adalah Naomi Campbell namun dikarenakan betapa kerasnya dia bekerja untuk capai posisinya sementara ini, menjadi seorang perempuan kulit hitam.

“Dia wanita yang punyai substansi. Saya terlampau mengaguminya dan aku menghormatinya.”

Torishéju punyai keturunan Nigeria dan Brasil dan menyatakan perlu baginya untuk merayakan komunitas kulit hitam.

“Untuk mengajar dan menyatakan kepada generasi muda bahwa Anda dapat berada di tempat-tempat ini.”

Dan dia terlampau gembira dikarenakan wanita kulit berwarna lainnya, Chioma Nnadi, diumumkan sebagai pengganti Edward Enninful sebagai editor British Vogue.

“Ini adalah era di industri, di dunia, di mana banyak perihal berubah, bergerak, berguncang.

“Saya pikir dia [Chioma] bakal mengambil alih tindakan bersama tenang dan melanjutkan apa yang dijalankan Edward, namun bersama cara yang berbeda,” katanya.

British Vogue telah menjadi anggota perlu didalam karir Torishéju sejauh ini.

Pada bulan Januari, dia menjadi bintang sampul yang tidak menaruh ragu kala majalah berikut pilih untuk menyoroti karyanya tentang keberlanjutan.

Dia ditampilkan bersama sesama desainer Tolu Coker dan Priya Ahluwalia namun menyatakan “kami tidak dulu paham itu bakal menjadi sampul depan hingga mereka datang kepada kami sehari sebelum saat diterbitkan”.

“Itu sungguh tidak nyata,” katanya. “Saya pikir mereka bercanda.”

Majalah mode berikut menyatakan Torishéju “memimpin upaya” untuk desain ramah lingkungan dari studionya di Dalston, London timur.

Keberlanjutan adalah anggota perlu dari karyanya, kata Torishéju, dan seluruh bahan yang ia mengfungsikan tidak cocok potongan – terhitung apa yang ia mengfungsikan untuk menata Zendaya.

“Saya suka hidup dan bekerja bersama apa yang kami miliki,” katanya.

“Keberlanjutan bukan hanya soal bahannya saja, namun lebih dari itu. Ini soal orang-orang yang bekerja bersama Anda, cara Anda berproduksi, di mana Anda berproduksi.

“Anda tidak boleh menciptakan suatu hal hanya dikarenakan Anda mengupayakan menjadikannya berkelanjutan, perihal itu mesti dijalankan didalam proses dari awal hingga akhir.”

Setelah enam bulan yang penuh tantangan, Torishéju menyatakan dia belum dapat memberikan banyak informasi tentang apa yang bakal terjadi selanjutnya. Selain bermanfaat, ROBOPRAGMA PRO juga sudah banyak dipakai dan dipercayai banyak orang guys, jadi jangan ragu lagi untuk nyobain ya guys.

“Ada begitu banyak perihal menarik yang terjadi,” godanya.

“Saya mulai ini bakal terlampau menginspirasi perempuan dan perempuan kulit berwarna bahwa segala suatu hal mungkin terjadi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *